Sepekan sudah 22 situs Islam diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Anehnya, pemblokiran tersebut justru membuat situs-situs Islam kebanjiran pembaca. Bagaimana bisa?
Berdasarkan data Alexa yang dipantau Tarbiyah.net, jumlah pembaca 10 situs Islam mengalami peningkatan signifikan selama diblokir, dibandingkan rata-rata tiga bulan.
Ranking Alexa Eramuslim.com yang rata-rata tiga bulan 26,436 melejit menjadi 17,779 dalam sepekan terakhir ketika diblokir.
Arrahmah.com melejit dari ranking 30,143 menjadi 15,789.
Dakwatuna.com melejit dari ranking 31,439 menjadi 19,440.
Voa-Islam.com melejit dari ranking 42,344 menjadi 23,049.
Hidayatullah.com melejit dari ranking 50,753 menjadi 19,638.
Panjimas.com melejit dari ranking 143,215 menjadi 67,634.
Kiblat.net melejit dari ranking 155,758 menjadi 94,682.
Salam-online.com melejit dari ranking 184,289 menjadi 132,666.
Muslimdaily.net melejit dari ranking 287,493 menjadi 175,553.
Gemaislam.com melejit dari ranking 290,846 menjadi 115,584.
Mengapa situs-situs Islam justru mengalami tren positif padahal mereka diblokir? Rupanya, yang diblokir oleh kemenkominfo adalah domain utama. Sedangkan subdomain dan tautan artikel tidak diblokir. Pada sejumlah ISP, situsislam.com memang tidak bisa diakses. Namun ketika ditambah www di depannya (menjadi www.situsislam.com), situs Islam tersebut bisa diakses dengan normal.
Kedua, pemblokiran situs Islam langsung menuai protes umat Islam. Di Twitter, hastag#KembalikanMediaIslam menjadi trending topic baik di Indonesia maupun di tingkat internasional. Pemblokiran juga diberitakan oleh hampir seluruh media, mulai dari media online hingga televisi. Akibatnya, masyarakat yang tadinya tidak mengenal situs-situs Islam tersebut menjadi tahu dan mencari tahu.
Ketiga, redaktur situs-situs Islam tetap berupaya eksis di tengah pemblokiran Kemenkominfo. Hal ini dapat dilihat dari gencarnya sharing artikel dan berita di media sosial. Alhasil, pembaca dari media sosial pun mengalir lebih banyak dibandingkan dengan rata-rata tiga bulan terakhir sebelum situs tersebut diblokir.
0 Comments for "Ajaib! Diblokir, Situs Islam Makin Banyak Pembaca"